Nabi Sulaiman AS berkata kepada dua setan itu, “Jagalah pohon besar itu. Dan ketika laki-laki itu mengulang perbuatannya mengambil anak merpati itu. Raih kedua kakinya dan jatuhkan ia dari pohon itu.”
Allah sudah menunjukkan jalan kepada manusia melalu lisan RosulNya yang terbaik, bahwa ketika kita ingin terhindar dari kesulitan maka perbanyak sedekah.
Sedekah yang paling afdhol adalah sedekah ketika orang penuh kekurangan, itulah yang dapat dipahami dari hadits di atas. Padahal hadits yang berbunyi,
Adakah anda merupakan seorang pemberi atau penerima sedekah? Ketahuilah, terdapat banyak kelebihan sedekah sekiranya anda selalu memberi sedekah yang tak terhitung nilai ganjarannya.
Salah satu pahala sedekah adalah menghindarkan diri kita dari bencana atau musibah (sedekah menolak bencana), sebagaimana sabda Nabi noticed:
Apalagi sedekah dapat dilakukan dengan mudah, dimanapun dan kapanpun tanpa ada batasan. Jika kita tidak mempunyai harta yang bisa diberikan, kita bisa memberikan jasa atau tenaga yang kita miliki.
Sedekah dikenal sebagai amal jariah. Ini berarti pahala dari sedekah akan terus berjalan, bahkan setelah kita meninggal. Hal ini memberi kita inspirasi untuk terus berbuat baik, tanpa khawatir waktu.
Penulis ‘Aunul Ma’bud mengatakan bahwa yang dimaksud hadits di atas adalah sebaik-baik sedekah dilihat dari keadaan setiap orang, kuatnya ia bertawakkal dan lemahnya keyakinan.
“Tidak ada seorang Muslim yang mengenakan pakaian buat seorang Muslim lain dengan pakaian kecuali dia berada di bawah perlindungan Allah selagi ada walau sehelai benang yang tertinggal di atasnya.”
Berbuat kebaikan, misal membantu dan menyebarkan kebaikan sangat penting. Itu akan meringankan beban kita. Allah nanti akan bayar kebaikan kita dengan pahala.
Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebahagian hartanya akan rugi di dunia dan akhirat kerana tidak mendapat keberkatan.
Sehingga memunculkan motivasi bagi kita untuk ikhlas dalam setiap amal, dan belajar. Agar ada ilmu dalam setiap amal yang kita kerjakan, sehingga sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Sebab kedua hal inilah syarat diterimanya amal kita, yang bisa kita jadikan bekal hidup di akherat, dan keberkahan hidup di dunia
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ما جبل الله تعالى ولياً له إلا على حسن الخلق والسخاء
Pemberian sedekah tidak dibatasi berasal dari harta saja. Ada banyak more info jalan bersedekah mulai dari melakukan perbuatan baik hingga ibadah sunnah seperti shalat dhuha. Hal ini diungkapkan Nabi Muhammad dalam sebuah hadits shahih.